2 tipikal manusia ini adalah orang yang tidak akan pernah merasakan bahagia untuk selama-lamanya.

Kebahagiaan itu tidak dicari


Ketika kita punya pasangan kita tidak punya duit. saat kita punya duit kita tidak memiliki pasangan. ketika kita masih memberikan syarat kepada kebahagiaan dengan sesuatu yang belum kita miliki, maka kita tidak akan pernah bahagia untuk selama-lamanya. Ini berlaku untuk semua makhluk yang bernama manusia baik yang belum menikah apalagi yang sudah menikah.

Jika seseorang yang belum menikah hidup dalam khayalan kebahagiaan membayangkan ritme indah ketika dia telah menikah. Orang yang sudah menikah justru hidup dalam gundah dan kegalauan karena hidup dalam kesejatian hidup dan mengerti bagaimana susahnya menjalani kehidupan kemudian Ia memflashback ke kebahagiaan masa lalu sebelum dia menikah.

2 tipikal manusia ini adalah orang yang tidak akan pernah merasakan bahagia untuk selama-lamanya. selama dia belum mau, belum mampu untuk merubah Mega server yang ada di dalam otaknya yang saya namakan sebagai konsep kehidupan.. Karena kebahagiaan itu bisa  dirasakan mulai hari ini bahkan detik ini. Kita harus mengingat bahwa kita hidup di dalam dunia yang tidak sesempurna surga.

Di dunia akhirat, di alam ukhrowi. Semuanya telah dipisah-pisah. seluruh kebahagiaan dan keindahan dimasukkan ke dalam surga dan seluruh kepedihan, kesakitan, kegalauan, kegundahan dimasukkan ke dalam neraka. Tapi ini bumi, ini dunia kita, semuanya bercampur menjadi satu alam. antara kebahagiaan dan kesedihan bahkan keduanya saling berpasangan.

Kita terlalu lama diberikan pengajaran yang jauh dari nilai pendidikan yang menjadikan manusia menjadi robotik. Hidup dalam konsep untuk mengejar harta, kekuasaan, dan dominasi. otak kita telah tercuci dengan media. kita tidak mengetahui siapa diri kita. bahkan untuk kau bahagia pun kita tidak mengetahui caranya.

Kita mulai kehilangan cara hidup sebagai manusia. karena kita terlalu sering hidup dengan cara-cara robot. sehingga kita kehilangan jiwa, rasa, dan kepekaan terhadap esensi kebahagiaan. kita sudah kehilangan rasa, antara sahabat, saudara, orang tua, istri, suami, guru dan semua profesi yang disandang oleh manusia.

Kita telah terlalu lama di doktrinasi dengan kata-kata yang aneh dengan konsep yang aneh. dengan konsep  kita tidak butuh dengan orang lain. dengan konsep penguasaan yang aneh dengan konsep majikan dan budaknya, majikan dan pembantunya, bos dan karyawannya,  kita kehilangan sense of humanism.

Kita kehilangan cara Utsmani dalam memperlakukan karyawannya. kita kehilangan cara Ali dalam menyampaikan ilmunya. kita kehilangan cara Nabi dalam menyampaikan kasih sayangnya. dan yang lebih parah lagi kita kehilangan jati diri. Kita kehilangan diri kita sendiri, harus sampai kapan kalian semua hidup dalam kepalsuan dan hijab kepalsuan dunia. sampai kapan kalian hidup dalam kebahagiaan semu dengan konsep media massa.

Temukan kemerdekaan jiwamu, temukan kebahagiaan sejati mu. yaitu kebahagiaan yang tidak terikat pada harta dan benda. kebahagiaan yang tidak terikat dengan keadaan. kawan jika memang kita telah terlalu lama kehilangan jiwa dan jati diri kita. tidak ada kata terlambat untuk mencari siapa sebenarnya diri ini. Hidup hanya sekali jika kita tidak dapat menemukan kebahagiaan dan jadi diri, lantas apa bedanya kita dengan boneka yang dipermainkan oleh anak-anak.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk " 2 tipikal manusia ini adalah orang yang tidak akan pernah merasakan bahagia untuk selama-lamanya. "

Posting Komentar