Cara Mengatasi Rasa Malu Ketika Pertama kali Berdagang

Membiasakan Diri Untuk Mulai Berdagang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat treni, rekan blogger dan para pembaca sekalian yang saya hormati. Pada kesempatan ini saya akan membagikan tips tentang cara menghilangkan rasa malu ketika kita akan mulai berdagang.

Seorang pedagang membutuhkan mentalitas yang kuat, karena dia harus berinteraksi dengan orang-orang baru yang belum dia kenal sebelumnya. Untuk membangun mentalitas yang kuat perlu waktu dan proses yang tidak sebentar. Untuk membuat sebuah karakter membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu jika Anda mulai berdagang dan pada saat itu anda merasa malu, grogi, gugub itu adalah hal yang wajar.

Seorang pemula yang memulai berdagang biasanya hanya bertahan 1 sampai 7 hari saja, sebenarnya ini sekaligus menjawab fenomena yang sering terjadi di sekitar kita.

kita biasa melihat seorang pedagang baru, apalagi anak muda yang masih memiliki gengsi yang tinggi dalam dirinya. Ketika mulai berdagang kecil-kecilan biasanya dia akan tertekan dengan rasa malu, minder, gugup dan grogi, ketika dia tidak mampu untuk menahan rasa yang ada di dalam dirinya biasanya dia memutuskan untuk berhenti berdagang.

Padahal rasa malu gugup dan grogi ini adalah tahap awal yang akan dialami oleh setiap orang yang baru saja terjun dalam dunia bisnis dan Perdagangan. Ketika seseorang telah mampu melewati Fase ini, maka dia akan mulai terbiasa bertemu dengan orang-orang baru.

Dengan terbiasa bertemu dengan orang-orang baru maka kemampuan interpersonal nya akan mulai meningkat dan pada fase ini kita mulai mampu menguasai diri kita, menahan rasa grogi kita, kita mulai bisa mengembangkan rasa percaya diri dan kualitas kita dalam berkomunikasi akan semakin meningkat dan membaik.

Untuk mengatasi semua ini jawabannya hanya satu, yaitu berani dulu untuk berdagang, nanti lama kelamaan kita akan membiasa dan ketika kita telah membiasa maka kita tidak akan merasakan Gugup, grogi, malu dan lain sebagainya. Namun jika Anda mundur dipertengahan Jalan, maka anda hanya akan menjadi pribadi yang kalah dan menutup pintu kesuksesan Anda sendiri.

Ingat kawan usaha itu dimulai dari yang kecil terlebih dahulu, saya ingat dengan nasehat oleh sahabat saya yang kini berbisnis properti dengan aset milyaran rupiah. "jika kita belum bisa jualan yang kecil mana mungkin kita bisa jualan sesuatu yang besar".