Mengambil hikmah dari Hewan yang Bernama Bebek

Belajar konsistensi dari bebek


Rekan bloger, sahabat treni dan para pembaca yang saya hormati, pada tema hikmah dari binatang kali ini judulnya mengambil filosofi konsisten dari bebek. Tentunya kita pernah mengendarai sepeda motor maupun mobil di jalan-jalan perkampungan, Jalan pedesaan yang notabenenya masyarakatnya masih suka memelihara hewan-hewan ternak seperti bebek, ayam, dan beragam hewan lainnya.

Saat kita berkendara dengan motor maupun mobil dan pada saat itu kita berpapasan dengan ayam, maka ayam tidak memiliki konsistensi dalam hidupnya. Kita tidak tahu apakah ayam ini mau ke depan atau ke belakang, sehingga akan membingungkan si pengemudi dan hal ini justru akan memperbesar potensi dia untuk tertabrak.

Namun ketika kita berkendara dan kita bertemu dengan bebek yang akan menyebrang di jalan, maka dia konsisten. Ketika dia mau ke depan maka dia akan kedepan, namun ketika dia mau berbelok ke belakang maka dia akan berbelok ke belakang.

Sehingga ketika kita bertemu dengan bebek, kita akan dengan mudah menghindarinya dan potensi bebek tertabrak motor  atau mobil makan lebih sedikit, berbeda dengan ayam yang tidak konsisten. Selain itu konsistensi bebek juga bisa dilihat dari loyalitas mereka kepada para pemimpinnya dan konsistensi pemimpin pun luar biasa kepada rakyatnya.

Seorang pemimpin dari bebek bisa mengatur dari sekian puluh, bahkan ratusan bebek, dia begitu berkarisma, berwibawa dan diikuti dengan penuh kepatuhan oleh para pengikutnya. Padahal dia tidak menggaji para bebek lainnya namun para pengikutnya untuk mengikutinya dengan tulus.

Ini Bebek, bagaimana jika konsistensi, kejujuran kata yang menimbulkan kepercayaan yang luar biasa ini dimiliki oleh manusia. Sehingga kita diikuti oleh teman-teman kita, dipercaya sebagai seorang pemimpin yang bijaksana. maka akan luar biasa jika kita mampu konsisten dalam kejujuran, konsisten dalam kebenaran, dan konsisten dalam kebijaksanaan. Sungguh luar biasa jika hal ini kita miliki.

inilah salah satu pelajaran yang bisa kita petik dari filosofi bebek, semoga bermanfaat jika tidak bermanfaat mohon maaf lahir batin hehe

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Mengambil hikmah dari Hewan yang Bernama Bebek"