Jomblo yes pacaran no, kalo nikah?

Halo halo para jomblo setia di Indonesia yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah argumentasi bahwa jomblo itu Yes dan Pacaran no. Nanti kalau nikah ada penjelasannya paling bawah. Kenapa sih Pacaran no ini dia alasan nya, mengapa saya katakan Jangan pacaran dulu, 


Mematikan kesempatan untuk mendapatkan jodoh terbaik mu


Sekarang dunia ini semakin aneh dan semakin kacau, Kenapa saya mengatakan demikian? karena anak-anak SD saja sudah berpacaran. Padahal mereka tidak mengetahui apa itu artinya pacaran. Bukan hanya anak SD, sekarang anak SMP, SMA apalagi yang sudah kuliah mereka rata-rata berpacaran.

Padahal pacaran adalah suatu ikatan yang tidak ada saksi dan bukti serta bukanlah ikatan yang legal dan tidak diakui agama serta negara. Sehingga Jika boleh saya katakan, pacaran itu adalah mengikatkan diri kepada Kepalsuan. Kenapa saya menyatakan Kepalsuan? karena ikatan atau perjanjian yang disepakati oleh dua orang dan itu tidak bersifat mengikat pada hukum norma apalagi Agama.

Dan tahukah anda bahwa pacaran sebenarnya mematikan potensi ada untuk mendapatkan jodoh terbaik. karena bisa saja ada seorang laki-laki maupun perempuan yang lebih baik, lebih terpandang, lebih terhormat daripada pacar anda yang menyukai anda.

Namun karena anda berpacaran dan terikat pada kepalsuan inilah orang yang mengagumi diri Anda mundur dari zona pertarungan. Kenapa hal ini anda lakukan, padahal kita sudah sama-sama mengetahui jika pacaran itu lebih banyak negatifnya ketimbang nilai positif yang ada di dalamnya.

Dari satu poin ini saja sudah cukup untuk kita jadikan sebagai asumsi bahwa pacaran itu no dan Jomblo itu Yes. Jomblo di sini yang saya maksudkan adalah Jomblo pertamax bintang lima, yang menjadi idaman setiap orang. Siapakah itu? yaitu jomblo yang memiliki berkepribadian baik, bergaul dengan orang-orang yang baik, memiliki tutur kata yang baik, serta mau untuk berubah menjadi lebih baik.

Jika jomblo yes bagaimana dengan pernikahan? pernikahan itu tidak identik dengan pacaran dan tidak boleh kita identikan dengan pacaran. Siapa yang membuat istilah pacaran pada pertama kali itu identik dengan pernikahan ini? Padahal pacaran dan pernikaan adalah dua hal yang berbeda antara halal dan haram. kenapa begitu Apakah pacaran itu haram? Saya tidak menjustis hal demikian akan tetapi pacaran lebih cenderung kepada hal-hal negatif yang dekat pada keharaman, Jika anda sudah mampu maka menikah itu lebih cepat lebih baik.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jomblo yes pacaran no, kalo nikah?"

Posting Komentar