Merubah sebuah Paradigma "Cepat Tapi Pasti"

Cepat tapi pasti, Bukan lembat tapi gak pasti

Istilah yang sering kita gunakan sebagai benteng dan tameng kita untuk tetap memelihara dan mengembangkan kemalasan dalam tubuh kita adalah kata "perlahan tapi pasti" Istilah ini tidak menjadi problem, istilah ini tidak menjadi masalah, ketika digunakan oleh orang-orang yang memiliki attitude, semangat, dan penuh optimisme.

Akan tetapi istilah ini akan menjadi rantai penghambat, jika digunakan oleh orang-orang yang memiliki kemalasan yang sangat tinggi. Tentu kita akan mengetahuinya, jika orang-orang malas, orang-orang yang tidak mau bekerja dengan sungguh-sungguh. Ketika ditegur oleh teman yang lainnya. maka jawabannya adalah "perlahan tapi pasti" padahal itu bukan makna yang sebenarnya dari istilah ini.

Istilah ini bukan digunakan untuk menghambat kita. Apalagi sebagai alasan agar kita mau bermalas-malasan. Tapi istilah ini bermakna. "Meski perlahan tapi terencana dan pasti" sehingga jika kita mengerjakan sesuatu dengan sangat lambat, kita tidak bisa menggunakan istilah ini dan lebih tepat jika kita menghapuskan istilah ini dalam daftar kamus  kita untuk sementara dan kita menggantikannya dengan istilah "cepat dan pasti"

Istilah cepat dan pasti tidak diterapkan dalam urusan urgen, apalagi diterjemahkan sebagai mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa. Istilah ini kita gunakan sebagai cambuk dalam diri kita sendiri. agar kita bisa dan mau, serta mampu mengerjakan sesuatu dengan cepat, pasti, serta terukur. 

sehingga kita bisa mampu mendayagunakan seluruh potensi yang ada dalam diri kita. Sudah bukan saatnya lagi kita bermalas-malasan. Sekarang ini kita masih merangkak sementara orang-orang di depan kita sudah mulai berlari. Maukah kita tertinggal dan terus berada dalam kubangan kemiskinan. Terus berada dalam kubangan kehinaan ataukah kita ingin bangkit berdiri dan mulai melangkah menuju kepada tangga-tangga kesuksesan.

Kawan, kemiskinan bisa dirubah menjadi sebuah kesuksesan jika kita mau berubah dan mau merubahnya, kita terlalu lama lalai dengan segala potensi yang kita miliki. Kita lalai terhadap ilmu yang telah kita dapatkan. Mulai sekarang sudah saatnya kita mau menggali potensi yang ada didalam diri kita ini.

Saya yakin setiap manusia pasti diberikan sebuah potensi yang dapat menyelamatkanya dari kubangan kehinaan. Mari kita belajar dan berbagi untuk saling menasehati dan memotifasi hingga kita bisa mengembangkan potensi yang kita miliki.

Baca Juga : cara mengubah kemalasan menjadi seni kreatifitas yang menghasilkan

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis iman404 — Add Comment — galau bangkit