Mencari prioritas cinta yang utama

Cinta ibarat sebuah judul yang tidak akan pernah usang dan kisah cinta pun akan selalu menghiasi beranda facebook. kita bisa lihat terutama untuk orang-orang yang masih menjadi pelajar, mahasiswa dan pada usia usia remaja.

kita lihat di beranda kita, hampir seluruhnya bercerita tentang cinta dan tak jarang dari sebagian besar mereka gundah karena cintanya bertepuk sebelah tangan atau bahkan ditinggalkan oleh kekasihnya.
Seakan terjebak dengan kisah cinta antara lelaki dan perempuan menjadikan para remaja dan para pelajar hilang arah bahkan gagal fokus dalam belajar karena persoalan cinta ini. Hal ini tidak bisa kita pada remeh karena pada masa remaja mulai dari smp, sma, bahkan mahasiswa persoalan cinta ini seakan menjadi topik utama yang tidak pernah habis dan selalu menjadi persoalan yang membuat tidak sedikit dari mereka gagal dalam menjalankan sekolahnya karena persoalan cinta ini yang tidak mampu mereka pecahkan.

Oleh sebab itu jika datang rasa saling suka, anda satu dan yang lainnya kita harus menjaganya dengan sangat hati-hati. jangan sampai kita masuk dalam kategori berpacaran sebelum menikah. karena ketika satu kata sepakat berpacaran maka ini adalah langkah yang salah yang ditempuh oleh kebanyakan remaja.

Pacaran hanya akan membuat sebuah ikatan yang membuat keduanya saling terkait dan saling membutuhkan. membutuhkan perhatian yang berlebihan dan oleh karena ini semua pelajaran menjadi ga gagal fokus dan hanya memikirkan dia. sehingga banyak sekali orang orang yang berpacaran yang dulunya berniat untuk menjadikan semangat belajar malah justru nilainya menurun drastis oleh karena itu, pacaran bukanlah sebuah solusi.

Jika kita ingin berkata jujur kepada diri kita, sebenarnya orang yang wajib kita cintai, yang patut kita nomor satu kan adalah kedua orang tua kita. merekalah yang merawat kita dari kecil hingga dewasa dan mereka adalah orang yang sangat ikhlas dalam mendidik dan mengasuh diri kita ini.
oleh karena itu jangan nomor dua kan orang tua karena cinta yang sejati, yang utama adalah cinta kita kepada kedua orang tua kita. Bukankah setelah cinta kita kepada tuhan dan rasulnya adalah cinta kita kepada kedua orang tua?

Ingat sahabatku para remaja hindari pacaran. fokus pada visi misi dan cita-cita anda. Jangan sampai cinta yang dijadikan sebagai anugerah ini justru membuat kita berperilaku buruk dan tidak menghasilkan prestasi sama sekali. jadikanlah hal ini sebagai bumbu hidup yang membuat kita lebih berprestasi dan berkarya, yang membuat diri kita lebih belajar tentang arti kehidupannya sesungguhnya. sampai jumpa di postingan selanjutnya.
# jika ada pertanyaan Silahkan tulis di kolom komentar
Semoga bermanfaat kawan

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mencari prioritas cinta yang utama"

Posting Komentar