Tiga waktu yang sering digunakan untuk memanen jamur tiram

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Para pembaca blog catatan Anida yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang tiga waktu yang biasanya digunakan oleh para petani jamur tiram untuk memanen jamur yang mereka budidayakan sebelum dipasarkan ke pasar tradisional atau ke konsumen. untuk mempermudah pembahasan Mari kita bagi menjadi 3 waktu yang sering digunakan oleh Para pembudidaya jamur tiram.

1. Jamur tiram dipanen setelah pukul 3 pagi

Sebenarnya waktu panen bisa anda tentukan sendiri. akan tetapi jika jamur tiram yang dibudidayakan tidak terlalu banyak. Kemudian jamur tiram ini akan dipasarkan ke supplier, pasar-pasar tradisional  pukul tiga pagi adalah waktu yang sangat tepat. Karena ketika anda memanen pada waktu pagi hari jamur tiram akan nampak sangat segar dan putih.

Hal ini akan memudahkan anda dalam memasarkannya dan konsumen akan sangat senang sekali dengan jamur tiram yang segar. Akantetapi anda harus memperhatikan bahwa waktu panen tidak boleh melampaui waktu subuh. karena biasanya suplayer pasar tradisional akan berangkat ketika subuh tiba. Oleh karena itu Anda harus menyesuaikan waktu, sehingga Anda bisa selesai tepat pada waktu subuh.

2. Jamur tiram Dipanen setelah waktu isya.

Biasanya waktu panen ini dilakukan ketika anda tidak memiliki waktu pada pagi maupun sore hari . Hal ini juga bisa dilakukan ketika jumlah jamur Anda cukup banyak sehingga harus panen pada waktu malam hari. Akan tetapi jika anda memanen pada waktu ini anda harus konsisten, karena besarnya jamur adalah 24 jam. sehingga Anda harus menyesuaikan waktu dari hari ke hari.  kalau anda merubah pola atau waktu panen maka anda harus mengubahnya dalam satu hari, sehingga 1 hari panen nya biasanya akan lebih sedikit namun hari berikutnya proses panen disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan jamur sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

Waktu panen ini biasanya dilakukan jam 9 malam sampai jam 12, bisa dikatakan mulai jam 9 selesai jam 12 malam. akan tetapi jika anda memanen pada waktu ini anda harus menyiapkan sebuah plastik atau ember besar agar jamur tiram ini tidak berair ( jangan ditutup rapat karena akan menghasilkan uap air). kemudian baru Ketika anda ingin memasarkannya anda bungkus dengan plastik dan boleh ditutup rapat.

3. Namanya jamur tiram setelah waktu Ashar

Jika jamur tiram yang dibudidayakan banyak dan anda tidak memiliki banyak waktu, anda bisa Memanenya setelah waktu Ashar ketika matahari sudah agak teduh. Akan tetapi seperti cara yang kedua, setelah anda panen dan dibersihkan semua sisa-sisa sampah di jamur tiram maka anda tidak boleh menutup nya terlalu rapat. Karena akan menghasilkan uap air yang akan membuat jamur nampak basah dan hal ini membuat kualitas yang berada menurun.

Silakan letakkan jamur tiram di dalam suhu yang tidak terlalu panas dan di dalam area atau ruangan yang terbuka. hal ini akan membuat jamur tidak menghasilkan uap yang akan menurunkan kualitas dari jamur tiram. untuk waktu telah bakda Ashar sampai pagi hari jamur masih memiliki toleransi dan masih nampak segar. Yang tidak boleh adalah ketika anda memanen dan jeda antara waktu panen dan pemasaran terlalu lama misalkan 2 hari. hal ini akan menimbulkan jamur kuning dan tidak bagus. untuk postingan kali ini saya cukup sampai di sini semoga bermanfaat mari diskusi di kolom komentar.

assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tiga waktu yang sering digunakan untuk memanen jamur tiram"

Posting Komentar