Tiga Alasan Mendasar Kenapa Remaja Rerlarang untuk Pacaran.

Pacaran,? Jangan dulu Kali ya. . . .


Pacaran masih dianggap keren sampai masa kini, namun pacaran sekarang ini mulai bergeser menuju kepada hal negatif. Ingatkah kasus yang beredar di media masa. Mulai dari kasus penunuhan p*merk*saan pelecehan s#ksual dan beragam kasus lainya. Yang korbanya tidak lain adalah wanita. Backstreet, kenapa ada istilah unik seperti ini? Bukankah ini sama saja dengan hubungan yang tidak diresrui.

Pacaran menambah semangat belajar? Tepatkah alasan ini. Bisakah kamu lepas gajet sehari dan fokus belajar, atau malah dak dik duk nungguin sms balesan tiap detik dari si dia.

Cuma taarufan kok, benarkah demikian taaruf itu duhai ukhti?

Jomblo kuper, pacaran keren. Masih berlakukah istilah ini?

Mari kita kupas satu persatu persoalan diatas sebelum saya memberikan alasan mendasar mengapa pacaran itu tidak boleh bagi remaja.

Backstret artinya jalan belakang. Tujuan melewati jalan belakang adalah untuk menghindari jalan utama. Kenapa kita harus menghindari jalan utama, ibarat seorang pengendara sepeda motor, orang-orang yang menghindari jalan utama adalah mereka yang tidak memiliki kelengkapan izin baik SNK maupun kartu SIM. 

Jika anda melakukan Backstreet dan terjadi apa-apa di kemudian hari maka seorang wanita lah yang akan menjadi korban paling utama. Karena  bisa ditinggalkan sewaktu-waktu tanpa pertanggungjawaban, karena anda tidak melewati jalan utama, maka tidak ada yang bisa menolong anda dan inilah salah satu penderitaan yang akan anda alami ketika anda memilih jalur backstreet.

Taaruf bukanlah proses pengenalan yang terlalu lama antara Pemuda dan Pemudi tanpa restu dan izin dari dari keduanya orang tuanya. Karena jika ta'aruf diartikan dengan berkenalan dengan berkhalwat berdua, berjalan bersama, ini hanyalah sebuah pengubahan bahasa, namun masih memiliki penyamaan makna yaitu pacaran yang identik dengan hal-hal negatif.

Dengan apa pun engkau mengubah sebuah kegiatan, jika kau tetap melakukan kegiatan yang sama yaitu bermaksiat, maka percuma lah engkau mengganti bahasa dengan 1000 bahasa lainnya, karena hukumnya tetap tidak boleh.

Pacaran bagi pemuda pemudi yang masih remaja itu sangat rentan sekali dengan hal-hal negatif yang menjerumuskan kepada kegiatan yang melanggar asusila. Tindakan asusila hanyalah kenikmatan sekejap saja yang akan anda alami, namun deritanya akan Anda tanggung sampai akhir hayat.

Seorang pemuda dan pemudi yang belum cukup nalar akalnya mereka hanya masih dalam tahap perkembangan reproduksi semu, mereka mabuk akan dunia cinta yang semu pula. Bukan cinta yang sebenarnya. Oleh sebab itu jagalah diri Anda dan cegahlah diri Anda dari penderitaan sepanjang hayat dengan menghindari berkhalwat berdua. Karena hal ini lebih dapat menyelamatkan masa depan anda.  Jagalah diri anda saat ini, untuk kecemerlangan dan kesuksesan masa depan anda sendiri.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tiga Alasan Mendasar Kenapa Remaja Rerlarang untuk Pacaran."

Posting Komentar