Pengusaha Profesi Paling Prestis di Dunia Ini

Menjadi Pengusaha Itu Keharusan Bagi Setiap Insan


Selamat pagi dan selalu semangat.

Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak teman-teman semua untuk merenung sedikit. Memikirkan tentang kebenaran apa yang saya katakan. Saya akan memberikan asumsi dari opini saya. Bahwa pengusaha itu berada di puncak rantai kehormatan. Mengapa demikian saya akan bercerita sedikit. Ketika saya masuk di kantor fif, Saya melihat pegawai yang begitu ramah. Dengan pakaian anggun dan sopan mereka tampak begitu berkarisma ini asumsi pertama.

Selanjutnya ketika saya berkeliling di apotik-apotik di kabupaten batang dan pekalongan. Saya melihat para apoteker dengan pakaian yang rapi  menyapa pelanggannya dengan penuh kesopanan ini asumsi kedua. Ketika kita berkuliah kita melihat dosen-dosen kita dengan penuh kewibawaan, karismatik, dan dengan keilmuan yang tinggi mengajari kita dengan bidang ilmu yang mereka miliki., dengan seragam dinas mereka berangkat setiap hari sesuai dengan jam ajar yang mereka miliki Ini asumsi ke tiga.

Saya cukupkan dulu tiga asumsi. Temen-temen bisa menambahkan di bidang yang lainnya. Sekarang kita baca pernyataan berikut ini. Dicari staf pengajar dengan spekisifikasi sekian-sekian untuk mengajar di Universitas xx, Dicari apoteker beserta dokter spesialis nya untuk bekerja di apotik xx Lowongan pekerjaan dengan syarat minimum S1 untuk menempati posisi xx harap segera kirimkan lamaran anda ke perusahaan sekian-sekian.

Ketika kecil saya mengimpikan, saya membayangkan bahwa menjadi dokter, apoteker, perawat, bidan adalah sesuatu yang paling puncak dan paling tinggi. Saya membayangkan pegawai bank itu adalah sesuatu yang luar biasa dan menempati puncak yang paling tinggi di rantai kehormatan. Saya membayangkan ketika kuliah itu menjadi dosen adalah sesuatu yang paling tinggi dan berada di puncak kehormatan. Namun pemikiran saya mulai beralih seketika ketika saya sudah keluar dan  menyelesaikan pendidikan saya.

Kemudian saya berpikir pengusaha lah yang berada di puncak dari rantai kehormatan. Kita melihat para dokter dan apoteker ternyata mereka masih bekerja kepada seorang pemilik apoteker, sehingga pemilik apoteker itulah yang lebih tinggi dalam puncak kehormatan dan melikiki posisi yang lebih tinggi dari hirarki organisasi dalam sebuah usaha. Kemudian seorang dosen ternyata masih masuk dalam kategori pekerja karena dia masih bekerja pada atasannya. jika ini adalah universitas swasta maka pengusaha lah atasan mereka.

Pegawai bank ternyata mereka masih bekerja dan yang berada di atas mereka adalah pengusaha ini asumsi saya. sehingga untuk berada di puncak kehormatan kita harus menjadi seorang pengusaha. Ketika kita menjadi dosen dan Universitas itu milik kita, kita tidak bekerja pada siapa-siapa sehingga kita berada pada puncak hirarki kehormatannya.

Ketika kita menjadi dokter, apoteker, perawat atau bidan kita yang menjadi owner dari klinik kita. Kita menjadi owner dari rumah sakit kita ini. kita berada di puncak hirarki kehormatannya. Sama halnya ketika kita bekerja di bank dan bank itu milik kita sendiri, maka kita berada pada puncak hirarki kehormatannya. Ini asumsi yang saya sampaikan bahwa ternyata pengusaha lah yang berada di puncak dari hirarki rantai kehormatan.

Tentunya Kehormatan di sini bukanlah kehormatan dalam arti luas bebas sesuai dengan kamus bahasa Indonesia. Tapi kehormatan majasi yang saya artikan sebagai puncak dari tingkatan dalam rantai pekerjaan. Ini asumsi saya kawan, Apa asumsi anda mari kita diskusi di kolom komentar dan silahkan patahkan argumen saya ini.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengusaha Profesi Paling Prestis di Dunia Ini"

Posting Komentar