2 Kedurhakaan Kepada Orang Tua yang Sering Kita Lakukan Tanpa Kita Sadari

Kedurhakaan yang sering kita lakukan tanpa kita sadari

Kedurhakaan anak kepada orang tua sering digambarkan dalam sinetron dengan pemukulan, menghardik, dan tindakan kekerasan lainnya. Padahal ada kedurhakaan yang sering kita lakukan sehari-hari kepada orang tua kita tanpa kita sadari. Kedurhakaan kepada orang tua yang sering kita lakukan tanpa kita sadari ada dua macam yaitu sebagai berikut. 

1. Menitipkan anak kepada orang tua untuk diasuh

Hal ini memang nampak begitu indah dan harmonis karena orang tua sebagai kakek dan nenek ingin menimang-nimang cucu mereka, mungkin ini yang tertanam kuat di dalam benak pikiran kita. Memang asumsi kita tidaklah salah tapi jika kita menitipkan anak-anak kita kepada orang tua yang tidak memiliki asisten rumah tangga, hal itu justru akan merepotkan mereka.

Kita harus mulai menyadari jika orangtua tidaklah sesehat diri kita, asam urat yang meningkat, kolesterol yang meninggi, nyeri pada saraf tepi, tulang punggung yang mulai tidak bersahabat dan beragam penyakit tua lainnya.

Jika kita tambah beban mereka untuk mengasuh anak kita maka beban mereka akan semakin bertambah. Mengurus anak itu tidaklah mudah butuh tenaga ekstra, apalagi anak-anak pada tahap ketika mereka mulai berkembang saraf motoriknya, mereka berlarian kemana-mana atau ketika bayi mereka masih sangat rewel dan susah diatur.

Jika kita menitipkan anak kita hanya sekedar sejenak saja untuk memberikan kebahagiaan kepada mereka, itu tidak masalah, tapi jika mereka dijadikan sebagai patokan utama untuk mengasuh anak-anak kita, Sementara mereka tidak memiliki asisten rumah tangga, ini bisa menjadi kedurhakaan yang tersembunyi tanpa kita sadari.

2. Mendebat ketika dinasehati

Sebagai anak yang lahir di zaman modern kita merasa lebih pandai, lebih cerdas dan lebih bijaksana daripada orang tua kita. Hal inilah yang membuat kita suka melawan orang tua ketika dinasehati. Memang kita memiliki banyak argumen, banyak teori dan keilmuan baru yang tidak mereka ketahui. Akan tetapi mendebat secara terang-terangan ketika orang tua sedang menasehati mu ini adalah kedurhakaan besar yang tidak engkau sadari.

Karena ini bisa menyakiti hati mereka, membuat hati mereka terluka dan kecewa atas apa yang kau ucapkan. Sepandai apapun dirimu, engkau tetap tidak pantas untuk mendepat mereka ketika engkau sedang dinasihati. jika memang apa yang dikatakan mereka salah, bukan berarti mereka berniat untuk menyalahkan dirimu, untuk menyesatkan mu, karena tidak ada orang tua yang ingin menyusahkan anak-anaknya.

Tangkaplah nilai moral apa yang ingin mereka sampaikan kepadamu, engkau tidak perlu memperhatikan diksi kata dan teorema atau teoritika yang mereka katakan karena kau lebih ahli dalam bidang itu, tapi seharusnya jika engkau memang merasa lebih pandai maka dirimu harus bisa menangkap  moral value yang mereka katakan.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis iman404 — Add Comment — smart Parenting