Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Selamat datang kepada pembaca dan mitra paytren di manapun Anda berada. pada postingan ini saya membagikan cerita lucu tentang kisah seorang pedagang dan seorang anak SD sebagai berikut ini.
sedikit ceritaku hari ini. dipagi hari yang cerah...
Anak SD (cowo) : mba promen berapa??
Aku : promen tu apa dek? ( bayangannya tu permen)
Anak SD : cuci muka ini mba, (sambil nunjuk dan berkata gar***r man)
Aku: (ngambilin) harganya 1---- dek
Anak Sd: ga jadi mba uangnya sdkit, kalau parfum ada mba? yang paling murah berapa?
Aku : ada dek 9---
Anak SD : ga jadi mba ahh uangnya cuma 5----
makasih ya mba (sambil pergi) Aku : iya sama-sama dek ( mikir itu anak lucu banget, ngimpi apa kenpa ya itu) (mungkin efek capek baru jalan sehat) wkwkwkww (senyum sendiri deh jdnya).
Dari cerita singkat diatas Ambil berapa pelajaran antara lain.
1.Tidak selamanya orang yang menawar akan membeli. Adakalanya orang yang berkunjung ke toko kita hanya ingin mengetahui tentang harga-harga yang ada di dalam toko kita. oleh karena itu sebagai seorang penjual kita harus bersabar. demikian halnya dengan paytren Tidak semua orang yang bertanya tentang paytren itu akan membeli aplikasi paytren, akan tetapi sebagai penjual yang baik maka kita harus menjelaskan detail produk dengan sebaik-baiknya.
2. Terkadang seorang pembeli terkendala dengan biaya. Hal ini sering terjadi ketika ada orang yang minat dengan bisnis paytren, kemudian dia mempelajari marketing paytren, Akan tetapi masih terkendala oleh biaya pendaftaran. jika hal ini terjadi maka sebaiknya anda mendaftarkannya di paket trial yaitu kp25. sehingga ketika dia mau membeli lisensi penuh tinggal upgrade agar dia menjadi Mitra Anda di paytren.
3. Belajar bersabar dalam berdagang. Inilah perdagangan yang tidak selamanya orang yang kita tawarkan bahkan orang yang bertanya tentang produk yang kita jual akan membeli produk kita. karena bisa saja terkendala biaya atau kurang memahami tentang daftar produk yang kita miliki.
oleh karena itu kita harus bersabar dan harus menguasai betul tentang detail produk yang kita jual. sehingga kita bisa meyakinkan orang lain untuk membeli produk yang akan kita jual. Bagaimana mungkin kita bisa menjual produk-produk sementara kita tidak memahami produknya dan tidak memakainya.
Sampai jumpa di postingan selanjutnya. assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
# jika ada pertanyaan Silahkan tulis di kolom komentar
Semoga bermanfaat kawan
Belum ada tanggapan untuk "Paytren : Kisah humor seorang pedagang belajar melatih kesabaran diri"
Posting Komentar