Pola pikir terbalik yang masih ada di Indonesia ini

Sahabat Mitra paytren dan calon Mitra paytren yang belum mendaftar. sekarang saya mendapatkan sebuah postingan di group meeting online. Sebagai intermezo sebagai renungan buat kita semua ternyata hal ini masih terjadi di Indonesia dan seakan sudah membudaya Mari kita pikirkan sejenak.

Pola Pikir Terbalik :

Orang miskin:

Pak tolong dibuatkan parcel yang bagus dan mahal karena itu akan  saya hadiahkan untuk boss saya"

Orang kaya raya

Pak tolong dibuatkan parcel yang paling murah karen itu akan saya hadiahkan untuk karyawan-karyawan bawahan saya".

Pertanyaan yang menariknya adalah: Siapa yang lebih miskin dan siapa yang lebih kaya dan siapa yang lebih baik ?
Saya rasa jawabannya tidak usah dibahas lagi.

Begitulah kita sebagai manusia terkadang berpikirnya sering terbalik-balik.  Kepada orang yang seharusnya pantas disantuni, justru kita jadi sangat pelit.

Kepada orang yang berkelimpahan harta, kita justru jadi sangat royal.

Kepada orang lemah/bawah yang seharusnya kita berlemah lembut kepadanya, justru kepadanya kita jadi sangat kasar dan jahat dalam ucap maupun sikap.

Kepada orang yang sepantasnya kita tegur karena kesombongan dan kejahatannya, justru kita jadi sangat hormat.

Kepada orang yang setiap hari makan mewah, kita mengundangnya dalam pesta dengan suguhan makanan yang 'wah' dan melimpah.

Tetapi Kepada orang yang hari ini bisa makan dan besok bisa jadi dia lapar, justru kita memberinya makanan sisa yang kita sendiri sudah tidak mau.

Padahal kata Nabi SAW: "Seburuk-buruk makanan adalah makanan walimah yang mana orang yang tidak membutuhkannya diundang, sedang orang yang menginginkannya tidak diundang"

Begitulah kebanyakan manusia. Sering berpikir terbalik-balik

Saya jadi teringat dengan pesan hati:

"Bila mau mengukur kebaikan seseorang, lihatlah cara dia memperlakukan orang-orang dibawahnya atau orang-orang yang tidak memberi keuntungan apapun kepadanya":

Mudah-mudahan kita bukan termasuk orang yg "terbalik", dan selalu memperbaiki untuk menjadi umat yang terbaik. Aamiin

Semangat pagi...
Baarokallahu fiikum.

Sudahkah kita menjadi pribadi yang benar atau kita masih menjadi pribadi yang terbalik. sekarang mari kita sama-sama bergerak dengan paytren ini, untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, untuk mengembangkan jiwa sosial, untuk mengembangkan rasa kebersamaan yang tinggi. Saya tunggu anda di keluarga besar paytren. sekali lagi mari kita bergabung dengan keluarga besar paytren ini. semoga sukses kawan.

assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pola pikir terbalik yang masih ada di Indonesia ini"

Posting Komentar