Kamu adalah yang terpilih maka bersemangatlah
Setiap apapun yang diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Apalagi kita sebagai manusia. Kita harus bersyukur karena kita diciptakan sebagai makhluk yang mulia yang bernama manusia. Puji syukur alhamdulillah harus selalu kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa taala. Coba temen-temen lihat sekitar kita. ada makhluk bernama lalat, cacing, kadal, kodok, ulat dan berbagai hewan melata lainnya.
Allah bisa saja dengan mudah menciptakan kita menjadi cacing, lalat, atau hewan lainnya. Tapi Allah memilih kita diciptakan sebagai manusia, makhluk yang lebih mulia daripada mereka. Sehingga sebenarnya kita adalah makhluk terpilih yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Namun kita selalu ragu, kita selalu mengingkari nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. karena kita tidak sadar betapa besar kemuliaan diri kita, betapa besar potensi yang telah Allah berikan pada diri kita, bahkan kita diberi makhluk yang bernama akal.
Jika kita selalu mengingat ini, maka sebenarnya ini sudah cukup sebagai pengingat kita agar kita selalu bersyukur terhadap apa yang telah Allah berikan pada diri kita. Allah tidak pernah lupa memberikan kita jatah makan di setiap harinya, bahkan udara yang kita hirup setiap detiknya di gratiskan bagi kita.
Kita tidak pernah merasakan sulitnya menikmati udara seperti kawan-kawan kita yang berada di Riau. mereka harus membeli udara bersih bahkan per botol bisa mencapai puluhan ribu rupiah. Namun karena banyaknya nikmat Allah yang diberikan, hingga kita tidak mampu untuk menghitungnya. Penyakit ini membuat kita melupakan semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. bahkan kita sering mengeluh, kita sering meratapi kehidupan kita ini. Bahkan berputus asa terhadap nikmat yang Allah berikan.
Kita adalah makhluk yang keterlaluan pada Tuhannya, sudah saatnya kita menyadari. sudah saatnya kita bersujud seraya tersungkur meminta ampunan kepada Tuhan kita, atas segala dosa-dosa yang telah selama ini kita lakukan, atas pengingkaran nikmat yang telah kita lakukan bahkan di dalam surat Ar Rahman kita ditanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala nikmat "Tuhan yang manakah yang kamu dustakan"
Semoga dengan diskusi kali ini kita bisa menjadi manusia yang penuh syukur kepada nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Saya membuka sesi diskusi, saling memotivasi dan saling memberi dan mengingatkan agar kita bisa menjadi pribadi yang memberi manfaat antara satu dengan lainnya semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Kamu adalah orang yang terpilih "you are the choosen one""
Posting Komentar