Gemar membaca namun tidak memandaikan kita

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sahabatku mitra paytren dan para pembaca blog top leader treni di manapun anda berada. Di era digital ini hampir tidak ada pemuda yang tidak bisa membaca. Karena membaca sudah menjadi kebutuhan dasar oleh setiap orang.

Orang yang tidak bisa membaca di era modern ini akan tertinggal oleh yang lainnya. bahkan tidak memiliki teman. karena pertemanan, persahabatan di jaman sekarang ini sudah difasilitasi oleh teknologi yang saat luar biasa. mulai dari jejaring sosial sampai pada aplikasi-aplikasi chatting yang juga berbasis pada pembaca dan saling membaca.

Hal ini menyebabkan mau tidak mau setiap orang harus bisa membaca. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kegemaran kita yang dulunya dipromosikan bahwa membaca adalah jendela dunia sekarang masih menjadi jadilah dunia ataukah sekarang sudah tidak menjadi jendela dunia. Hal itu tergantung pada apa yang kita baca.

Hampir 5 jam per sehari kita membaca artikel. Hal ini adalah hal yang sangat luar biasa. jika kita maksimalkan pada hal-hal yang positif maka kita juga seharusnya menjadi orang yang luar biasa. Namun pertanyaannya kenapa kita masih menjadi orang yang biasa-biasa saja dan lemah akan pengetahuan.

Mungkin penyebabnya adalah kita membaca bacaan yang kurang bermanfaat. kita hanya suka bersenda gurau di dalam grup, di dalam sosial media. Kita tidak mencari materi-materi yang bermanfaat bagi diri kita, bagi pengalaman dan pengetahuan kita. Kita termakan oleh berita hoax yang menyebar luar biasa sehingga kita tidak bisa membedakan antara kebenaran dan kebohongan.
Padahal di era teknologi ini ilmu pengetahuan saat banyak sekali. mulai dari tokoh-tokoh pendidikannya yang sangat luar biasa. Mereka bisa di temui di jejaring sosial, mereka membuat blog sehingga kita bisa mempelajari pemikiran-pemikiran hebat mereka.

Bahkan kita berdiskusi dengan orang-orang yang kompeten pada bidangnya. Dengan cara masuk di grup grup yang positif, group diskusi yang positif. Oleh sebab itu mari kita mulai bentengi diri dari berbagai macam hal yang bisa merusak keimanan kita dan berbagai hal yang bisa menimbulkan konflik. di antara kita.

mari kita mulai belajar melalui media yang sudah ada. dan kemudian tidak menyimpulkan secara sepihak, tapi kita diskusikan bersama dan memilih dan mencari kebenaran yang sesungguhnya. sungguh indah dunia ini jika kita semua bisa hidup rukun dan damai dan tentram dan mulai belajar membagi waktu kapan kita harus bercanda kapan kita harus mencari informasi-informasi yang lebih bermanfaat. Semoga kita bisa menjadi orang yang bijak dalam membagi waktu.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Gemar membaca namun tidak memandaikan kita"

Posting Komentar