Saat manusia mulai meninggalkan kitab sucinya

Hadirnya telepon pintar seakan menjadi penolong bagi setiap manusia untuk menyelesaikan permasalahannya. mulai dari masalah komunikasi dan juga informasi. akan tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi telepon pintar atau sering disebut dengan smartphone manusia mulai sibuk dengan telepon pintar mereka.

Dengan hadirnya berbagai macam fitur seperti facebook, whatsapp, twitter, instagram, dan lain sebagainya. manusia justru sekarang lebih aktif menggunakan smartphone daripada mulai mentadaburi alam. manusia mulai tersita waktunya oleh telepon pintar. mereka-mereka bisa berjam-jam melihat telepon pintar mereka hanya untuk berchating ria atau ber sosialita yang terkadang tidak ada hikmah atau manfaatnya.

Manusia bisa berjam-jam tanpa lelah membaca informasi ada di dalam social media yang terkadang informasinya tidak bisa dipertanggungjawabkan. sehingga bisa saja secara tidak sadar kita telah memasukkan berbagai macam sampah informasi ke dalam otak kita. sehingga diri kita terbentuk menjadi manusia yang arogan dan suka mencela.

sudah saatnya kita kembali kepada kitab suci kita dan taat dalam beragama agar kita bisa memfilter berbagai macam informasi yang ada dan kita tidak termasuk sebagai orang-orang yang merugi. yaitu orang-orang yang mencari ilmu tapi tidak ada manfaatnya, tidak ada faedahnya dan tiada hikmahnya.

internet ibarat sebuah lautan, tinggal bagaimana kita mendapatkan ikan dan seperti apa kita akan mendapatkannya. samudra ini terdiri dari berbagai macam ikan. jadi kita harus berhati-hati, karena jika tidak kita bisa di terkam ikan hiu, kita bisa jatuh ke dalam lautan dan lain sebagainya.

inilah informasi yang sekarang sedang kita hadapi informasi yang tidak kita ketahui benar atau salah nya. oleh karena itu kita harus mulai memilah-milah informasi yang akan kita terima. jangan sampai kita menjustis sesuatu hanya dari satu sudut pandang. sudah saatnya kita menghentikan buly disosial media. mari kita kembali kepada kitab-kitab suci kita. mari kita kembali mentadaburi alam,  mari kita menjadi manusia manusia yang benar-benar indonesia yaitu manusia santun dan penuh pesona.

Sahabatku mitra paytren dimanapun anda berada. semoga kita bisa menjadi pribadi pribadi yang santun dan diridhoi oleh allah subhanahu wa ta'ala. sampai jumpa di postingan selanjutnya, jika ada pertanyaan tentang paytren bisa anda sertakan di kolom komentar. sampai jumpa dan terima kasih

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

# jika ada pertanyaan Silahkan tulis di kolom komentar
Semoga bermanfaat kawan

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Saat manusia mulai meninggalkan kitab sucinya"

Posting Komentar