Ini perbedaan reaksi ibu-ibu saat ditawari paytren dan kredit panci

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Membuka Facebook lihat teman-teman paytren sedang asyik mempromosikan bisnis paytren yang semakin luar biasa ini. Saya menemukan sebuah postingan yang cukup unik. Postingan ini akan saya jadikan bahan diskusi pada pertemuan kali. Judulnya sangat singkat "perbedaan reaksi ibu-ibu saat ada kredit panci atau kredit yang lainnya dan saat Anda ditawari sebuah bisnis yang bernama paytren.

Ibu-ibu dan belanja memang adalah satu kesatuan yang yang tidak dapat dipisahkan antara keduanya.  Apapun profesi yang sedang dijalani seorang ibu baik itu ibu rumah tangga, seorang pengajar, buruh pabrik atau Seseorang yang bekerja di kantor atau perkantoran. Ketika ada barang bagus, ada sales yang menawarkan, entah itu kerudung, sepatu, dompet ataupun tas maka dengan segera ibu-ibu akan menyerbu dagangan tersebut. Bahkan ketika sepatu yang harganya sampai Rp500.000, tas sampai harganya tak terhingga. ibu-ibu akan mulai membelinya bahkan dengan cara kredit. Dan biasanya ibu-ibu tersebut mengambil barang itu tanpa harus izin kepada suami padahal jumlah dana yang dikeluarkan tidak sedikit.

Sifat inilah yang terkadang dimanfaatkan oleh para oknum penjual dengan menjual barang-barang palsu dan menipu. Jika yang di jual adalah panci, hal itu tentunya tidak masalah tapi kalau sudah masuk dalam alat make up, alat kecantikan, sepatu dan tas. ibu-ibu harus berhati-hati. karena Terkadang ada beberapa seller yang menipu kita tanpa kita sadari. Kita kembali pada topik bahasan pada pertemuan kali ini. Ketika ibu-ibu sudah lupa sekarang punya uang atau tidak. ketika ada sales kemudian dia mengambil barang tangan dengan cara kredit yang dicicil. Dengan uang sebanyak itu ratusan hingga jutaan rupiah, Ibu-ibu tidak merasa bersalah, meskipun ketika barang itu sampai di rumah mereka bingung mau diapakan. Ini adalah reaksi ibu-ibu ketika bertemu dengan sales panci dan sales yang lainnya.

Namun ketika ibu-ibu bertemu dengan Seorang pebisnis paytren, kemudian diajarkan tentang manfaat paytren, dijelaskan lagi tentang kemudahan membayar menggunakan aplikasi paytren, maka terkadang sebelum selesai menjelaskan ibu-ibu sudah under estimate atau negatif thinking.

Belum di jelaskan isi dan produknya, karena sudah mendengar informasi dari luar bahwa paytren adalah Multi Level Marketing, ibu-ibu langsung mencoba berlari dan menjauh. Padahal saya dengan menjalankan bisnis paytren ini tidak mengganggu bisnis utama saya dan paytren bisa menjadikan Sumber penghasilan tambahan yang tidak kita duga sama sekali.

Kembali ke dalam pembahasan. Ketika paytren yang harganya cuma Rp350.000 saja sekali seumur hidup anda sudah mulai berpikir negatif yang Anda mengatakan nanti tak izin kepada suami dulu atau maaf saya tidak punya uang dan lain sebagainya.

Namun yang menjadi aneh adalah ketika ibu-ibu ditawari oleh investasi bodong dan penipuan. Maka berbondong-bondong mereka menginvestasikan uangnya dari jutaan sampai puluhan juta tanpa pikir panjang. karena mereka diiming-imingi dengan progress penghasilan yang besar. Namun apa daya, karena itu hanya iming-iming kemudian berganti bulan ditutup dan uang kita tidak kembali, Apa anda mau seperti ini.

Bahkan ada tetangga saya tertipu jutaan rupiah dengan iming-iming menjadi seorang agen gas dari sebuah perusahaan tertentu dan sekarang lenyap sudah uang yang diinvestasikan dan yang Beliau memiliki hanya sebuah kertas dan kertas itu tidak berlaku sama sekali karena perusahaan itu hanya fiktif dan memang modusnya adalah penipuan.

Jadi jika ibu-ibu ditawarin oleh bisnis yang menjanjikan penghasilan diluar ambang kewajaran maka berhati-hatilah. Jika ibu-ibu ditawari bisnis paytren Cobalah berpikir kembali tentang manfaat dan kegunaan paytren.

Semoga postingan ini bermanfaat dan anda segera mendaftar di bisnis paytren dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari bisnis ini. Salam sukses luar biasa.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Ini perbedaan reaksi ibu-ibu saat ditawari paytren dan kredit panci"

Posting Komentar