Hirarkhi sistem yang salah, hal ini sangat sering terjadi dalam organisasi pengkaderan. Baik itu organisasi formal ataupun organisasi informal. Dalam setiap organisasi yang ada sering sekali meninggalkan sistem oktaf. Yaitu dimana alaumni atau senior dalam organisasi tersebut masih tetap diharagai. Dan alumni atau senior masih tetap dihormati.
Hal ini bukan untuk menunjukkan senioritas, namun sebagai contoh bahwa senior yang sudah lepas sebagai anggota yang masih masuk dalam komunitas. Alumni bisa memberikan ilmu baru, pengalaman yang sudah dialami oleh dirinya. Entah itu tentang leadership maupun tentang usaha dan keuangan. Sehingga organisasi ini maju dan berkembang.
Organisasi yang menekankan tentang kebersamaan dan kekeluargaan yang perlu diteladani adalah kegiatan kepanduan pramuka, dan seluruh sakanya, dan juga kegiatan pecinta alam. Setahu saya organisasi tersebut bukan hanya memelat dalam sekolah atau kampus. Akan tetapi melekat kedalam sanuari anggotanya. Dan tidak jarang kebersamaan kekeluargaan dan keakrabannya masih melekat hingga mereka dewasa bahkan ketika mereka telah berkeluarga.
Entah apa sebenarnya keunggulan sistem organisasi ini sehingga membentuk jiwa korsa, rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat tinggi ini. Sebenarnya keuntungan terjaganya rasa kekeluargaan dari organisasi kepada alumni adalah dalam jaringan kerja, dan juga dalam jaringan usaha. Coba kita banyangkan jika alumni dari organisasi kita memiliki perusahaan besar maka bukan tidak mungkin dia merekomendasikan kita sebagai karyawan tanpa tes. karena si pemilik perusahaan telah mengetahui kredibilitas dan kualitas yang kita miliki.
Pelajaran Etape ke 2 :
Menjadi pelayan yang baik. Pasar atau konsumen adalah raja. Sebagai pelayan kita harus mengetahui kebiasaan pasar. Kita bayangkan saja yang kita layani adalah seorang raja yang rewel, yang menginginkan segala hal yang aneh dan sulit untuk didapatkan. Jika anda tidak memilik mental pebisnis yang baik maka kebanyakan orang akan kalah dalam pertempuran pasar ini. Mereka memilih mundur, gulung tikar,bangkrut dan lain sebagainya.
Akan tetapi jika anda memiliki mental bisnis sejati anda akan memandang ini dengan sebuah peluang, keinginan pasar yang berubah-ubah, dan sulit akan membuat saingan anda sedikit karena kebanyakan pemain bisnis tidak mampu untuk menghadapi tantangan ini. Setelah anda mampu membaca kebiasaan ini anda akan menjadi pemain pasar yang ulung karena dengan feel bisnis anda akan mampu mengetahui gejolak apa yang akan terjadi dan hal apa yang harus anda lakukan.
Bisnis adalah seni dan tidak bisa dimenangkan dengan modal dan emosi akan tetapi kecantikan permainan yang jujur akan menjadikan anda juara dalam ranah bisnis nusantara.
Belum ada tanggapan untuk " Hirarki Sistem Bisnis yang Salah dalam Berorganisasi"
Posting Komentar