Pribadi idaman dialah pribadi yang penuh kejujuran
Kita tidak bisa berbohong kepada hati nurani diri kita sendiri. apa lagi berbohong kepada hati nurani orang lain. Semua yang anda lihat, semua yang saya lihat adalah kenyataan dari hati nurani masing-masing, akan tetapi sebagai manusia kita menambahkan apa yang baik dilihat oleh orang lain dan apa yang menurut kita baik itulah yang kita tampakkan.
Nilai moral kehidupan sudah tertanam di dalam otak kita, di dalam korteks di dalam.hati setiap manusia. Standar kebaikan itu adalah pada apa yang membuat seseorang itu bahagia dalam hatinya, tenang dalam batinnya dan itu berlaku di lintas agama, lintas negara, lintas suku dan budaya. Jika kita berbuat baik kepada seseorang.
Sebaliknya jika kita berbuat buruk kepada seseorang maka di dalam hati nurani dan jiwa mereka akan merasa marah, kesal, ini adalah nilai standar dasar yang melampaui lintas agama, budaya, suku dan negara karena ini adalah standar dasar dari diri kita.
Sebaliknya jika kita berbuat buruk kepada seseorang maka di dalam hati nurani dan jiwa mereka akan merasa marah, kesal, ini adalah nilai standar dasar yang melampaui lintas agama, budaya, suku dan negara karena ini adalah standar dasar dari diri kita.
Sehingga menjadi seseorang yang baik itu bukanlah suatu dilema, bukan pula sesuatu yang harus diimpikan, tetapi itu adalah keharusan bagi setiap manusia. Apalagi kita sebagai seorang muslim, kita memiliki standar ganda kebaikan di mata manusia dan juga kebaikan di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Jika dua faktor di atas sudah kita miliki dan bisa kita jalani, maka dengan sendirinya kita akan menjadi pribadi yang diidamkan. Kita akan menjadi pribadi yang spesial lagi mahal. kita akan menjadi pribadi yang penuh dengan pesona dan karisma. Karena ini adalah standar dasar bagi setiap manusia, kecuali pada manusia yang standar dasarnya sudah dirusak oleh lingkungan atau pun sudah dirusak oleh dirinya sendiri.
Standar dasar yang berlaku di dalam diri kita adalah saling menolong, saling membantu, saling memberi, saling menyayangi. standar dasar ini bisa rusak karena lingkungan kita. Karena keadaan moral yang mulai berubah dari standar dasar kepada standar hidup berdasarkan dari tivi dan Fatamorgana kepalsuan hedonisem. Maka menjadi pribadi idaman dalam dunia yang penuh kepalsuan dan penuh dengan fatamorgana Ini adalah sebuah keharusan.
Jika kita mampu mengaplikasikan standar kebaikan dari mata manusia dan standar dasar di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Maka kita akan menjadi pribadi yang spesial dan diidamkan. Jika kita sudah mampu menjadi pribadi idaman maka kita akan mudah dalam berniaga, dalam berbisnis, mudah dalam membangun relasi. Karena kita sudah menjadi pribadi yang amanah, yang penuh dengan syukur, dan sudah mendapatkan predikat baik di mata manusia.
Menjadi pribadi idaman harus dilatih dan terus di jaga, harus terus kita asah. ibarat sebuah pedang maka kepribadian itu harus ditempa, semakin tajam dan semakin indah pedang maka butuh perjuangan. butuh pukulan, butuh pemanasan, butuh penempaan.
Inilah cara mencetak kita menjadi pribadi yang terbaik, dari situlah kita akan mendapatkan hikmah dari segala hal yang telah kita lalui. Semoga kita menjadi pribadi yang di idamkan.
Seperti apakah pribadi idaman itu menurut kalian, mari kita berdiskusi di kolom komentar
Menjadi pribadi idaman harus dilatih dan terus di jaga, harus terus kita asah. ibarat sebuah pedang maka kepribadian itu harus ditempa, semakin tajam dan semakin indah pedang maka butuh perjuangan. butuh pukulan, butuh pemanasan, butuh penempaan.
Inilah cara mencetak kita menjadi pribadi yang terbaik, dari situlah kita akan mendapatkan hikmah dari segala hal yang telah kita lalui. Semoga kita menjadi pribadi yang di idamkan.
Seperti apakah pribadi idaman itu menurut kalian, mari kita berdiskusi di kolom komentar
Belum ada tanggapan untuk "Menjadi Pribadi Idaman, yang di Perebutkan"
Posting Komentar