Cara cepat mendapat pekerjaan real praktek.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Sahabatku sekalian para pembaca blog catatan Anda dimanapun anda berada. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berbagi informasi, khususnya pengalaman pribadi saya ketika mencari pekerjaan. Untuk Anda yang baru lulus kuliah Tetap tenang, tetap damai. Jangan khawatir, jangan bimbang.

Karena rezeki sudah ditetapkan dan kita tidak akan pernah hidup tanpa rezeki. Kita sudah dijamin rezekinya oleh Allah. Mencari pekerjaan semaksimal mungkin adalah dalam rangka ibadah yaitu berikhtiar. Kalau hati kita sudah seperti ini, saya rasa ketika kita mendaftar di suatu perusahaan dan tidak diterima kita akan tenang saja karena itu sudah terhitung sebagai pahala perjuangan kita.

Ketika itu saya lulus kuliah dan bisa dikatakan belum memiliki pekerjaan tetap. Hanya memiliki pekerjaan sambilan atau serabutan jika ada orang yang membutuhkan dan lain sebagainya. Memang jika kita fikirkan secara berlebihan kita bisa depresi apalagi dengan keadaan lingkungan sekitar kita yang tidak mensupport diri kita bahkan menghakimi. Apalagi dengan gelar sarjana yang ada di bahu kita.

Pada saat itu saya membuat lamaran pekerjaan dengan jumlah yang bisa dikatakan sangat banyak. Ibarat teori pemasaran, semakin banyak target pasar yang kita berikan maka kemungkinan atau peluang kita bisa masuk lebih besar. Oleh karena itu saya buat surat lamaran sebaik mungkin. saya kopi berbagai macam persyaratan, kemudian saya sampaikan kepada kantor-kantor atau perusahaan yang kira-kira membutuhkan tenaga pekerjaan dengan spesifikasi yang saya miliki.

Setelah saya sebarkan surat lamaran, pada saat itu saya sudah masuk atau bekerja di salah satu kantor yang kemudian tidak saya sangka banyak sekali kantor-kantor yang menghubungi saya. Di sini agak sedikit Dilema. Karena kita sudah nyaman di salah satu kantor kemudian ada peluang lebih besar lagi di kantor yang lainnya.

Saya pun mendatangi kantor-kantor yang memanggil saya untuk interview atau wawancara. Wawancara dan tes berkelanjutan ini saya ikuti dengan sebaik-baiknya. Bahkan jika dibandingkan dengan kantor saya yang pertama lebih nyaman dengan kantor ini. sebenarknya saya tidak minat untuk menjadi seorang karyawan di kantor tersebut. Namun saya tetap mengikuti wawancara dengan semangat karena Saya ingin mencari pengalaman dan saya ingin menghormati kantor tersebut karena saya sudah membaca surat lamaran saya.

Ketika saya sudah melewati wawancara di beberapa kantor tersebut, Akhirnya saya dinyatakan diterima. Pada saat itu juga ada sedikit Dilema harus pilih yang mana. Setelah itu saya pun berdoa, menimbang dan berdiskusi dengan keluarga, Akhirnya saya pindah ke kantor yang lebih besar. 

Saya melakukan hal ini dengan sangat sopan. Ingat kantor yang pertama adalah kantor yang berjasa dalam menolong kita. Jadi bagaimanapun caranya agar kita bisa keluar dengan perusahaan tanpa meninggalkan rasa kecewa terhadap siapapun. Akhirnya dengan meminta izin kepada atasan dan semuanya Saya pindah ke kantor yang lebih besar.

Inilah pengalaman saya ketika mencari pekerjaan. Dan yang perlu teman-teman coba adalah mengetahui diri teman-teman ini spesifikasinya apa. Jangan ragu dan jangan bimbang untuk meletakkan surat lamaran pekerjaan anda di perusahaan yang membutuhkan spesifikasi tersebut. Jangan pernah pesimis sehingga teman-teman tidak jadi mengantar surat lamaran tersebut akan tetapi niatkan saja ikhtiar sampaikan saja urusan diterima atau tidak Itu bukan urusan kantor tersebut, akan tetapi itu mutlak milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sampai disini dulu curhatnya, Semoga bisa bermanfaat jangan patah semangat, masih muda, masih punya banyak sekali potensi untuk sukses. Mari kita diskusi di kolom komentar.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis iman404 — Add Comment — kerja