Ini lho beda sifat orang sukses dan orang calon gagal

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Sahabat sekalian para pembaca blog catatan Annida yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi dan mengajak anda untuk berdiskusi. Sifat karakter yang membuat kita menjadi seseorang yang stagnan bahkan gagal dalam kehidupan.

Merasa sibuk dan sok penting. Inilah sebenarnya sifat yang ada di dalam diri ini. Sifat ini ada di dalam diri anda dan ada juga di dalam diri saya. Salah satu sifat yang membuat kita gagal dalam kehidupan. Inilah sifat yang membuat kita tidak tumbuh berkembang mencapai kesuksesan.

Ketika ada sebuah peluang, ketika ada sebuah lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh teman. Biasanya seorang sahabat bertanya menggunakan bahasa sindiran. Akan tetapi terkadang diri anda dan saya sering sok sibuk. ingat sok Sibuk bukan sibuk yang sebenarnya, Bukanlah kesibukan yang nyata. Kesibukan yang kita buat sendiri, atau kesibukan yang terjadi karena kita sering menunda pekerjaan.

Sibuk membuat sebuah alasan, misalkan saja ada sebuah deadline pekerjaan atau deadline tuntutan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja sebuah berkas harus dikumpulkan pada tanggal 12 Februari. Akan tetapi bukannya kita berfikir Bagaimana caranya agar berkas itu itu bisa kita kumpulkan pada tanggal 12 Februari. Akan tetapi kita justru sibuk untuk membuat alasan. Karena kita tidak bisa mencapai target pengumpulan berkas pada tanggal tersebut.

Sibuk mencari alasan adalah salah satu sifat orang yang gagal dalam kehidupan. Sementara orang sukses selalu belajar untuk bisa lebih baik dalam setiap hari dan dia terus belajar untuk bisa mencapai target dalam kehidupan. Sekarang kita pandang diri ini. Apakah kita termasuk golongan orang yang suka membuat alasan dalam sebuah pekerjaan. Ataukah kita orang yang mau mengejar target untuk bisa menepati deatlen yang ada.

Sudahlah hentikan saja segala alasan dan berpikir untuk membuat alasan. Sudah saatnya kita belajar untuk mencapai sebuah target dalam kehidupan. Jika boleh saya misalkan. Ada seorang juragan yang sangat kaya raya. Menyuruh dirimu untuk mencangkul sebuah lubang pembuangan sampah. Akan tetapi Dirimu Bukan melakukan perintah akan tetapi justru membuat Seribu Alasan.

Alasan pertama kamu tak bisa mencangkul, kamu lelah, belum terbiasa menggali, dan sejuta alasan yang telah kamu pikirkan sekarang. Padahal kamu tidak mengerti. Jika sang juragan hanya bercanda kepada kita. dia hanya sedang menguji kita, seberapa besar kemampuan mu.

Sementara di dalam tanah tersebut sudah tersedia Emas Intan dan Permata. Ini adalah permisalan kecil. Yang sebenarnya sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering enggan melakukan hal-hal remeh yang kita anggap remeh. Padahal terkadang  dari hal yang terlihat remeh inilah potensi dan kemampuan kita akan teruji. Dari Hal inilah terkadang hal besar akan kita dapatkan.

Sampai jumpa di postingan selanjutnya. Semoga artikel ini membawa pencerahan dan manfaat kepada kita semua. Mari kita diskusi di kolom komentar.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis iman404 — Add Comment