Inilah kerugian yang berlipat-lipat

Lelah  yang Tidak Terbayarkan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabatku Mitra paytren dan para pembaca yang saya hormati. Sungguh saya berharap semoga kita semua tidak termasuk dalam orang yang mengalami kerugian yang berlipat-lipat. Siapakah orang yang mengalami kerugian yang berlipat-lipat. Dia adalah orang yang telah kehilangan segalanya karena sesuatu hal yang ia kejar, yang ia kira akan sampai sebagai sebuah jalan kesuksesan padahal tidak sama sekali.

Sebagai contoh ada seseorang yang sedang merintis sebuah bisnis atau usaha dalam skala menengah kemudian dia mencoba berdagang sesuatu hal.  Dari hari kehari dagangan yang ia tawarkan laku sangat keras sehingga hal ini membuat dirinya mulai meninggalkan ibadah-ibadah wajib yang telah Allah perintahkan dirinya, ia mulai lalai dalam mengerjakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Bukan hanya itu saja, karena saking larisnya dagangan yang ia jual ia mulai tidak memiliki waktu untuk anak dan keluarganya. Dia sibuk sekali mengurusi orderan sehingga mulai muncul sebuah ketidak harmonisan dalam rumah tangganya. Mulai terjadi cekcok, anak yang tidak terurus, anak yang menjadi liar menjadi anak jalanan.  Istri yang tidak terurus yang membuat istri terkadang keluar rumah tanpa sepengetahuan suami dan berbagai macam masalah yang lainnya.

Dan bulan pun berganti menjadi tahun dan pengusaha ini sangat sukses akan tetapi apakah dia menikmati hasil dari yang ia perjuangkan ?  kita tidak bisa memberikan penilaian karena pada suatu ketika ada orderan yang sangat besar yang jika ia hitung dalam benak pikirannya kalau orderan ini bisa berjalan secara lancar maka dia akan menjadi orang yang sangat kaya. Dia pun kemudian menyetujui orderan tersebut dan apa yang terjadi ? 

Akhirnya hari berganti hari barang yang sudah terkirim tidak kunjung dibayarkan Akhirnya dia pun bangkrut kembali, menjadi 0 tidak memiliki apa-apa bahkan penuh dengan jeratan hutang.

Jika sudah demikian kejadiannya kira-kira Apa yang akan anda dapatkan. Bukankah anda sebenarnya adalah orang yang rugi, kehilangan segala-galanya, anak, keluarga, waktu dan bahkan ibadah Anda kepada Tuhan . Jika hal ini terjadi pada anda ini adalah sebuah peringatan agar kita kembali memperbaiki diri, agar memperbaiki ibadah dan memperbaiki hati, memperbaiki akhlak kepada istri dan anak, memperbaiki hubungan dengan orang tua dan mertua dan seluruhnya.

Trkadang kita lalai dan sombong karena suatu keadaan, oleh karena itu sebelum hal ini terjadi kepada diri kita dan semoga tidak terjadi pada diri kita mari kita tetap jaga hidup ini agar tidak mengalami kerugian, yaitu kerugian yang bertumpuk dengan kerugian yang lebih besar.

Semoga artikel Ini bisa memberikan manfaat dan Inspirasi sampai jumpa di postingan yang akan datang. Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis iman404 — Add Comment — Celoteh