Assalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh
Alhamdulillah masih berjumpa di
postingan selanjutnya untuk berbagi informasi, untuk saling mengingatkan, untuk
mempererat tali silaturahmi antara saya dan anda sesama pemasar paytren. Semoga
tetap semangat dan terus belajar untuk memasarkan aplikasi paytren. Saya ingin
bertanya kepada anda. Apakah Anda pernah mengalami masalah ? baik itu masalah kantor
apalagi masalah di rumah atau di masyarakat?
Tentu saja jawabannya pernah karena
orang hidup tanpa masalah seperti bermain tanpa tantangan. kurang menarik, tapi
ibarat bermain game, permasalahan ini harus kita selesaikan agar kita bisa naik
ke level berikutnya. Kalau kita tetap gagal dalam permasalahan yang satu ini
maka kita tidak akan naik tingkatan. pertanyaannya Bagaimanakah caranya
mengatasi masalah tanpa menambah masalah di belakangnya ?
Jawabannya sangatlah mudah, akan
tetapi untuk praktiknya ini kembali kepada pribadi masing-masing. karena
sebenarnya terkadang permasalahan tidaklah sebesar yang kita bayangkan, permasalahan tidaklah
serumit yang kita pikirkan. akan tetapi masalah kita buat besar dan kita buat rumit tanpa
kita sadari.
Contoh kecil permasalahan di rumah. Masalah antara anak dan orang tuanya. misalkan saja seorang anak disuruh untuk membelikan sesuatu untuk kedua orang tuanya. misalkan saja disuruh membeli kerupuk di toko sebelah. kemudian anak ini tidak menjalankan perintahnya secara langsung tapi ditunda-tunda, kira-kira apa yang terjadi. Tentu saja orang tua akan marah. kira-kira masalah yang timbul itu akibat perbuatan diri sendiri atau orang lain, tentu saja diri sendiri, jika anak ini mengakui kesalahannya kepada orang tua kemudian meminta maaf pada orang tua dan menjalankan perintahnya maka masalah akan selesai.
Contoh kecil permasalahan di rumah. Masalah antara anak dan orang tuanya. misalkan saja seorang anak disuruh untuk membelikan sesuatu untuk kedua orang tuanya. misalkan saja disuruh membeli kerupuk di toko sebelah. kemudian anak ini tidak menjalankan perintahnya secara langsung tapi ditunda-tunda, kira-kira apa yang terjadi. Tentu saja orang tua akan marah. kira-kira masalah yang timbul itu akibat perbuatan diri sendiri atau orang lain, tentu saja diri sendiri, jika anak ini mengakui kesalahannya kepada orang tua kemudian meminta maaf pada orang tua dan menjalankan perintahnya maka masalah akan selesai.
Tapi apakah pada kejadian nyata
akan seperti ini ? Terus saja belum pasti, bisa jadi seorang anak ini malah
menambah masalah untuk dirinya sendiri dengan apa ? membantah orang tuanya, tidak
mau mengakui kesalahannya, sehingga permasalahnya semakin panjang dan besar yang
memperbesar masalah siapa ?. . . dia sendiri.
Atau kalau kita mau mengambil
contoh yang lebih besar yaitu ketika kita berada di tempat kerja, berada di
pabrik, berada di kantor atau atau di tempat manapun kita bekerja. Ketika
terjadi sebuah kesalahan. kira-kira Apakah kita akan mengakui kesalahan yang
kita lakukan atau mencari orang lain yang dipersalahkan. anda pikirkan sendiri.
Ketika terjadi sebuah permasalahan kira-kira yang biasa dicari solusi atau
siapa yang salah.... ? Kita berbicara pada aspek realitas, karena pada kenyataannya
orang lebih sering tidak mau mengakui kesalahan dirinya sendiri dan maunya
menyalahkan orang lain dan orang lebih suka mencari Siapa yang salah ketimbang
bersama-sama mencari solusi dari sebuah permasalahan.
# jika ada pertanyaan Silahkan tulis di kolom komentar
Padahal jika kebiasaan ini terus
dilakukan yang terjadi adalah masalah Tidak akan mudah diselesaikan. akan tetapi
masalah akan semakin melebar dan besar. karena hampir setiap orang tidak mau
disalahkan dan akhirnya terjadi kegaduhan yang merembet kemana-mana dan
tentunya membuat suasana Kantor menjadi tidak nyaman, suasana pekerjaan jadi tidak
nyaman, dengan rekan kerja menjadi tidak nyaman, dan akhirnya masalah akan semakin besar.
Atau Ketika anda menjadi seorang
event organizer atau Panitia di sebuah kegiatan yang mana dalam kegiatan
tersebut ada sebuah kesalahan teknis. kira-kira yang terjadi apakah anda akan
segera saling mengintrospeksi diri untuk mencari kesalahan diri dan mengakui
kesalahan yang dilakukan atau malah mencari Siapa yang disalahkan.
Jika kita tidak Berani mengakui
sebuah kesalahan, tidak mau mengintrospeksi diri, tidak mau meminta maaf maka
yang terjadi adalah sebuah permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan
dengan segera akan tetapi malah menjadi besar karena egoisme kita. karena ego yang kita
miliki, Karena rasa keakuan yang kita miliki. oleh karena itu Jawaban dari
pertanyaan Bagaimana cara mengatasi masalah tanpa menambah masalah adalah
dengan membuat refleksi diri dan tidak malu untuk mengakui kesalahan dan terus
memperbaiki diri jika memang kita pernah berbuat salah dimanapun kita berada.
Yang mau berbagi kisah inspirasi
dan memotivasi teman-teman yang lain. silakan tulis di kolom komentar nanti saya
moderasi Karena sekarang semakin banyak spammer yang menempelkan
komentar-komentar dan juga kalimat promo yang kurang bagus. sehingga saya
moderasi komentar satu persatu sampai jumpa di postingan selanjutnya
Semoga bermanfaat kawan
Belum ada tanggapan untuk "Cara mengatasi masalah tanpa masalah"
Posting Komentar