Dunia itu memiliki dua jalan yang satu dan lainnya saling bersebrangan. Dan diantara kedua jalan tersebut akan saling menjauhkan antara yang satu dan yang lainnya. saat kau melangkah ke sudut yang lain.
Kedua jalan ini memiliki keindahan dan pesonanya masing-masing dan tentunya kedua jalan ini memiliki penggemar dan peminat masing-masing.
Saat kau memilih Jalan keimanan dan ketaqwaan, atau dirimu mau melangkah ke jalan kebaikan maka secara otomatis kau akan menjauh dari jalan kemungkaran dan kesesatan.
Namun jika diri ini memilih Jalan kesesatan dan kemaksiatan. Maka secara otomatis dirimu juga menjauhkan diri dari jalan kebenaran dan ketakwaan. Kedua jalan ini memiliki candu ia, akan membuat peminat atau penggemarnya akan semakin merasakan kenikmatan dan keindahan saat kau berjalan.
Keduanya memiliki keindahan dan pesonanya masing-masing. Kedua jalan ini bisa memabukkan dan membuat orang yang menggemarinya akan lupa pada jalan yang satunya. tinggal engkau akan memilih jalan yang mana.
Ketika dirimu melangkah dalam Jalan ketakwaan, maka langkah pertama mu akan membuat dirimu mulai merasa tenang dan nyaman. jika kau memilih untuk melanjutkan ke jalan ini maka engkau akan semakin lupa pada jalan kesesatan dan kemungkaran dan dirimu akan tenggelam dalam memahami iman dan taqwa, dirimu akan merasakan tenangnya dalam hidup, nyaman dan juga penuh dengan kebahagiaan. Jika dirimu tidak memutuskan untuk mundur dan terus menapaki jalan ini maka bukan tidak mungkin engkau akan menikmati manisnya keimanan.
Namun jika dirimu memilih jalan sesat dan Jalan kemungkaran maka setiap langkahmu juga akan membuat dirimu penuh dengan hingar-bingar kebahagiaan dunia. Jika dirimu Semakin jauh menapaki jalan ini maka semakin jauh engkau dari cahaya dan semakin dalam engkau dalam kegelapan. Hingga engkau tidak mengerti dan dirimu tidak mengenal Apa itu iman dan ketaqwaan, namun dirimu tetap dalam lingkup kebahagiaan dunia hingga dirimu melupakan agama syariat dan segala macam yang berhubungan dengannya.
Dirimu akan menganggap remeh sebuah dosa, dirimu akan menyepelekan Tuhan dan di rumah akan terus dituntun oleh nafsu diri dan juga oleh kesesatan. Jika engkau terus menapaki jalan ini maka dirimu tidak akan mampu lagi untuk dinasehati dan tidak akan mendengarkan arti sebuah kebenaran, karena sekarang kau sudah mabuk ke dalam candu-candu kesehatan.
Silakan memilih.
Belum ada tanggapan untuk "Memilih diantara 2 jalan yang berseberangan"
Posting Komentar