Hadi : Kalau mereka bertanya tentang Rindu, maka jawablah, Rindu adalah Buah dari pohon Cinta, Cemburu adalah Bunganya, Kesetiaan adalah Akarnya.
Batang pohon adalah Jiwanya. Daun adalah Tanggung jawabnya. Cabang dan Ranting yang menjaga buahnya. Angin dan badai adalah Ujianya. Buah Kerinduan yang baik dikarenakan Akar yg kuat, Batang, Cabang dan Ranting yang kokoh, Daun yg rimbun.
Bunga yang mekar akan memperindah pohon. Bunga yang layu, jatuh berguguran seperti Cemburu yang menggerogoti Akar. Batang, Ranting dan Daun. Pohon Cinta akan kering kerontang yangg segera mati.
Lalu, di manakah AIR MATA?
Airmata dalam Cinta adalah hujan yangg akan menyuburkan Pohon Cinta di musim kering yang mana angin telah mematah ranting-ranting dan menggugurkan daun-daunnya.
Mari kita nikmati Buah Rindu dari Pohon Cinta.
Karena dalam derita rindu ada rasa manis dari Buah pohon cinta.
Ini adalah sajak kecil yang ditulis oleh seorang guru yang saya temukan di beranda Facebook dan jika kita renungi sejenak memang kehidupan itu penuh dengan lika-liku yang mengharuskan kita meneteskan air mata atau mengharuskan kesetiaan itu diuji.
Jika kita menginginkan hidup yang sempurna maka surga lah tempatnya. karena dunia ini ibarat sebuah sekolah yang penuh dengan ujian dan setiap ujian yang kita lakukan dan setiap ujian yang kita alami berfungsi untuk mengecek diri kita.
apakah kita layak untuk mencapai di kelas yang lebih bagus ataukah kita tetap berada di kelas yang sama atau kita kan berada di kelas yang lebih rendah.
Banyak orang yang berbicara tentang cinta dan kasih sayang sebenarnya orang yang layak berbicara cinta dan kasih sayang adalah mereka-mereka yang telah berumah tangga. Yang sudah memiliki anak, yang sudah mengerti pahit manisnya cinta. sehingga dia bisa berbicara secara global bukan hanya berbicara berdasarkan angan-angan.
Mari kita berhati-hati tentang cinta, karena sekarang ini banyak sekali Tapsir cinta modern yang jauh dari arti cinta yang sebenarnya, yang Bahkan terkadang menjerumuakab seorang kedalam jalan-jalan yang sebenarnya bukan Jalan cinta dan kasih sayang.
Belum ada tanggapan untuk "Tentang RINDU : arti sebuah Kerinduan"
Posting Komentar