Mengambil hikmah dari laba-laba
Laba-laba adalah hewan berkaki delapan yang memiliki suatu keunikan dalam mencari makanan. Dia membuat sebuah skema jaring yang sangat luas. Setelah berjuang dari pagi hingga sore hari dengan membuat jaring yang sangat luas tersebut. Maka tugas selanjutnya adalah menunggu, menunggu umpan apapun yang akan datang. Menunggu rizki apa saja ya Allah berikan. Pelajaran ini saya petik ketika saya mencoba melihat perkebunan kopi coklat yang telah saya tanam 4 tahun lalu.
Hingga saya berpikir jika mungkin inilah konsep tawakal yang sebenar-benarnya. bukan seperti konsep tawakal yang sering kita lakukan. yaitu menggunakan kata tawakal sebagai benteng dari kemalasan. Jika kita melihat laba-laba, seperti yang saya ceritakan di atas maka kita akan malu mengatakan tawakal akan tetapi belum melakukan apa-apa.
Sementara konsep tawakal yang diajarkan oleh laba-laba adalah menerima apa saja yang diberikan oleh Allah, menerima apa saja yang akan datang ke jaringnya, tapi setelah dia berjuang dan berusaha. Laba-laba telah berjuang dengan keras seharian tanpa mengenal lelah bahkan tanpa mengenal istirahat. Mungkin ini yang sering disebut dalam diri manusia sebagai ikhtiar. Jadi kesimpulan pada hari ini adalah tawakal itu setelah kita ber ikhtiar semaksimal yang kita mampu.
Mari kita berfikir ulang tentang konsep tawakal yang selama ini kita kenal, apakah kita bernar-benar bertawakal seperti laba-laba, ataukah kita hanya menjadikan kata tawakal sebagai tameng kemalasan kita selama ini. Apapun usaha yang kita lakukan maka kita akan bertemu dengan konsep tawakal. Namun harus kita sadari jika tawakal adalah setelah kita berjuang sampai titik darah penghabisan, sampai kita benar-benar mengeluarkan seluruh potensi dan kemampuan yang kita miliki, baru setelah itu kita bertawakal.
Mari kita berfikir ulang tentang konsep tawakal yang selama ini kita kenal, apakah kita bernar-benar bertawakal seperti laba-laba, ataukah kita hanya menjadikan kata tawakal sebagai tameng kemalasan kita selama ini. Apapun usaha yang kita lakukan maka kita akan bertemu dengan konsep tawakal. Namun harus kita sadari jika tawakal adalah setelah kita berjuang sampai titik darah penghabisan, sampai kita benar-benar mengeluarkan seluruh potensi dan kemampuan yang kita miliki, baru setelah itu kita bertawakal.
Tawakal akan menghindarkan kita dari keputus asaan, karena kita akan bertemu dengan konsep keikhlasan, tawakal akan membuat kita cepat bangkit dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang telah kita lakukan pada saat yang lalu. Mari semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.
saatnya sesi diskusi kawan dan jangan lupa untuk tidak meninggalkan link aktif di komentar saya.
Belum ada tanggapan untuk "Belajar Tawakal dari Laba-laba, Hewan Kecil Penuh Makna"
Posting Komentar